Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Latest Posts





Perjalanan menuju kampung nelayan Lamalera yang terkenal dengan tradisi menangkap ikan paus di selatan pulau Lembata kami tempuh selama 3 jam. Medan yang cukup berat dengan jalan tanjakan tajam, sesekali adanya lubang besar berisi genangan air warna coklat, sedikit membuat perut saya terkocok - kocok. Mobil 4WD yang kami sewa untuk menuju Lamalera berjalan dengan pelan tapi pasti untuk melahap semua tanjakan itu.

Memasuki kampung Lamalera, kami melihat ada kerumunan orang di depan sebuah pekarangan rumah. Pekarangan itu dihiasi dengan berbagai bunga - bunga dan ornamen - ornamen katolik. Saya sempat berpikir, ini pasti sedang ada hajatan nikah. Mobil kami berhenti, karena ada keinginan untuk mengabadikan momen pernikahan yang ada di kampung ini. Turun dari mobil, segera kamera saya siapkan. Saya dan Christina mencoba melihat hajat nikahan itu. Ternyata saya salah, itu bukan sebuah hajatan pernikahan. Kami tidak melihat adanya sepasang pengantin yang duduk. Yang kami lihat adalah sebuah patung Bunda Maria, patung dengan tinggi 50 sentimeter itu diletakkan diatas sebuah meja. Disekitar patung itu dihiasi dengan bunga - bunga plastik. Dan nampak beberapa lilin yang dinyalakan di depan patung Bunda Maria.

Rasa ingin tahu membuat kami bertanya kepada penduduk setempat. "Ini sedang ada apa ibu?", tanya saya. "Bunda Maria menangis darah", jawab ibu itu dengan bibir yang merah karena mengunyah sirih. Yah, patung Bunda Maria itu sedang menangis darah. Bekas darah kering masih nampak di dagu patung yang berwarna putih itu.

Bunda Maria menangis darah 3 minggu yang lalu. Usai misa pagi di gereja Lamahera, beberapa anak kecil melihat ada tetesan yang keluar dari dagu patung itu. Mereka mencoba mengatakan kepada orang - orang tua tentang apa yang mereka lihat. Tapi orang - orang itu tidak menganggap, hanya mengira sebagai guyonan belaka. Selang sesaat, beberapa orang tua yang pergi ke misa pagi itu, melihat keganjilan pada patung Bunda Maria yang dimiliki oleh gereja. Ada bekas darah yang mengalir dari dagu hingga ke leher patung itu. Seluruh kampung menjadi ramai karena kejadian itu. Melihat bekas darah yang mengalir di patung,  adalah sebuah keajaiban.

Patung yang dimiliki oleh gereja, tapi tidak diketahui berapa usianya itu. Akhirnya diarak ke seantero kampung. Umat Katolik di Lamalera merasakan senang bukan main. "Ini adalah sebuah keajaiban dari tuhan", ucap ibu yang saya tanya saat itu. Mereka merasa gembira, hingga mengadakan arak - arakan kecil. Patung itu diarak mulai dari dusun yang paling ujung di kampung Lamalera. Setiap basis ( kumpulan jemaat setingkat RT) mendapatkan hak untuk melayani patung itu semalam. Mereka akan membuatkan hiasan, menyalakan lilin dan menyanyikan pujian - pujian setiap waktu.

Kabar ini juga terdengar ke kampung - kampung tetangga sekitar Lamahera. Penduduk - penduduk kampung sebelah seperti kampung Boto, kampung Puor, kampung Imulolong, kampung Posiwatu, kampung Wulandoni, hingga kampung Lebala yang mayoritas penduduknya adalah muslim, mereka datang untuk melihat patung Bunda Maria menangis darah.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Leave a Reply